Market Review
Pada perdagangan kemarin (13/02) IHSG ditutup melemah sebesar 0.70% ke level 5.871.95. Sembilan dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam zona merah, dimana sektor perkebunan dan industri dasar memimpin pelemahan masing-masing sebesar 2.73% dan 1.96%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; TLKM, UNVR, CPIN, INPP, BRPT.

Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (Netbuy) senilai Rp 49 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.14% ke level 13.694.

Global Review
Pada perdagangan Kamis (13/02) bursa saham Wall Street kompak ditutup memerah, dimana Dow Jones memimpin pelemahan sebesar 0.43%, S&P 500 turun 0.16% dan Nasdaq negatif 0.14%. Penurunan tersebut seiring dengan kekhawatiran pasar menyangkut virus Corona dimana meskipun angka penyebaran virus ini melambat namun jumlah korban jiwa di China akbiat virus tersebut semakin bertambah, hal tersebut tentunya membebani laju indeks saham global termasuk Amerika Serikat (AS).

Sementara itu musim laporan keuangan kuartal IV 2019 hampir selesai, dimana dari 378 perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan 71.2% diantaranya mencatatkan laporan yang positif diatas ekspektasi pasar.

JCI Prediction
IHSG ditutup turun sebesar 0.70% ke level 5.871. IHSG ditutup bearish candle. Indeks sudah breakdown support 5877. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 5.826 – 5.895.

OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia